Senin, 05 November 2012

MEDIA DAN TEKNIK PENDINGINAN IKAN



Salah satu cara penanganan ikan mati agar kesegaran tetap maksimal adalah dengan menurunkan suhu tubuh ikan (pendinginan). semangkin besar panas ikan yang di serap maka suhu ikan akan semangkin rendah. Pada suhu rendah (dingin atau beku),
Adapun syarat-syarat yang harus terpenuhi dari media pending adalah:
  Tidak meninggalkan zat racun atau zat berbahaya lainnya.
  Mempunyai kemampuan untuk menyerap panas dari tubuh ikan.
  Mudah dan praktis dalam penggunaannya.
  Ekonomis.

PENDINGINAN IKAN MENGGUNAKAN ES
Sebagai media pendingin, es mempunyai beberapa kelebihan:
  Mempunyai kapasitas pendingin yang besar per satuan berat yaitu 80 kkal per kg es.
  Tidak membahayakan konsumen.
  Bersifat thermostatic, yaitu selalu menjaga suhu sekitar 0ºC.
  Ekonomis
  Relatife mudah dalam penanganannya.
Jumlah es yang digunakan
            jumlah es yang di gunakan harus di sesuaikan dengan jumlah ikan yang akan di tangani akan di peroleh suhu pendinginan yang optimal. Jika jumlah es terlalu sedikit dibandingkan jumlah ikannya maka suhu pendinginan yang dihasilkan tidak cukup dingin untuk mempertahankan kesegaran ikan dalam waktu yang di tentukan.
Lama pemberian es
Perkiraan lama pendinginan ikan dengan es harus di perhitungkan dengan cermat. Hal yang menyangkut jumlah es yang digunakan untuk mengatasi es yang mencair. Kecepatan es mecair atau melebur di pengaruhi oleh beberapa faktor yaitu:
  Volume kotak atau wadah yang di gunakan.
  Bahan atau material wadah.
  Penggunaan isolasi dan jenis isolasi.
  Suhu lingkungan di luar wadah atau kotak pendinginan.
Kondisi fisik ikan
            Kondisi fisik ikan sebelum penanganan ( sebelum di eskan ) harus di perhatikan. Ikan-ikan yang kondisi fisiknya jelek, misalnya lecet-lecet, memar, sobek, atau luka pada kulit, sebaiknya dipisahkan dari ikan yang kondisi fisiknya baik. Hal ini di sebabkan darah dari ikan yang luka akan mencemari atau mengontaminasi ikan yang masih baik kondisinya.

Ukuran dan jenis wadah yang digunakan
volume kotak yang lebih luas akan mempercepat pencairan es. Hal ini dengan jumlah panas yang masuk ke dalam kotak melalui permukaannya. Semakin besar luas permukaan maka panas yang masuk ke dalam kotak semakin besar pula.
PENDINGINAN IKAN MENGGUNAKAN ES DITAMBAH GARAM
Media pendinginan es yang di tambah garam (NaCl) juga banyak di gunakan dalam penanganan ikan segar. Media pendinginan ini terutama digunakan oleh para pedagang pengencer ikan untuk menyimpan ikan yang tidak terjual pada penjualan hari pertama. Es yang ditambah garam dapat menyerap panas dari tubuh ikan lebih besar dari pada media es saja. Oleh karena itu, ikan yang diberi perlakuan dengan media pendingin es di tambah garam mempunyai suhu yang sangat rendah dan bahkan dapat lebih rendah dari 0ºC.
PENDINGINAN IKAN MENGGUNAKAN ES DI TAMBAH ES KERING (CO2 PADAT)
Penggunaan media pendingin es di tambah es kering dalam penanganan ikan segar masih terbatas di kalangan tertentu saja.
            Umumnya penggunaan es di tambah es kering hanya untuk pengangkutan udang windu dan jenis ikan bernilai ekonomis tinggi saja.hal ini di sebabkan harga es kering masih relatif mahal.
            Media es ditambah es kering mempunyai kemampuan menyerap panas ikan lebih besar dibandingkan media es saja.dengan demikian,suhu ikan akan menjadi sangat rendah sampai dibawah 0ºC dan kecepatan penurunan suhunya pun lebih cepat.



PENDINGINAN IKAN MENGGUNAKAN AIR DINGIN
Air dingin merupakan media pendingin yang memanfaatkan air yang di dinginkan untuk menyerap panas. Sebagai media pendingin, air mempunyai kemampuan lebih besar daripada es untuk bersinggungan atau melakukan kontak langsung dengan seluruh permukaan ikan.
Ada 6 jenis pendinginan ikan dengan air dingin:
  Air tawar di dinginkan dengan es (chilled fresh water,CFW),
  Air laut di dinginkan dengan es (chilled sea water,CSW),
  Air laut di dinginkan secara mekanis (refrigerated sea water,RSW),
  Air tawar di dinginkan secara mekanis (refrigerated fresh water,RFW),
  Air garam di dinginkan dengan es (chilled brine, CB),
  Air garam di dinginkan secara mekanis (refrigerated brine, RB).
UDARA DINGIN
Penggunaan median pendingin dengan udara dingin banyak digunakan untuk pengangkutan ikan dengan mobil-mobil boks, kontainer, atau gerbong-gerbong kereta. Penggunaan media udara dingin di atas kapal hanya terbatas pada kapal-kapal ikan yang berukuran besar yang lama berlayarnya sampai berbulan-bulan.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar